Postingan

teramat rindu

Hai teman bukan hai sahabatku, bagaimana kabarmu? aku tau kau pasti baik aku selalu mendoakan agar kau selalu baik, bahagia, bahagia, dan bahagia selalu Jurang kita semakin dalam yaa perbedaan menciptakan jarak pilihanku menciptakan pertengkaran ini tak mudah teramat berat bahkan aku penyebabnya.. bagaimana aku memperbaikinya? bisakah kita memulai lagi? bisakah kita membuat lembaran baru? bisakah kita tidak, maksudku bisakah aku menjadi sahabatmu seperti kemarin? bisakah aku...... aku merindukanmu...... aku merindukan 'kita'.... teramat, itulah yang kurasakan senyum palsu kini kadang melelahkan teramat melelahkan.. aku merindukan kamu....

Apa benar aku takkan bisa?

Kau tahu?? kadang diri ini ekstra sangat menyebalkan Ketika mimpi mulai terangkai Mimpi mulai tertuang Sesuatu terjadi Ragu dan bimbang menyergap Mereka ingin menghentikan langkah Seolah berteriak Seolah menggenggam tangan erat Seolah mengikat kaki Lalu berkata "Hentikan, kau tak akan bisa". Belum ada pecutan berarti yang mampu melawannya Apakah aku memang takkan pernah bisa? #Devadind

(Masih) Berjumpakah Atau Usai Sudah

Berawal dari sekolah. Hal yang tak pernah kubayangkan di masa nanti (saat ini) berawal dari sekolah. Kisahnya berawal dari sekolah. Semuanya berawal dari sekolah. Pertemuan, cerita singkat, perjuangan, ketidakpedulian, kekeras kepalaan, kesabaran, kejutekkan, kepedulian, sebenarnya melengkapi namun kenyataan berkata lain. Entah ini sebagai permulaan atau memang sudah usai hanya sampai di situ. Seiring waktu semuanya kembali normal hanya saja masih canggung, entah apa karena rasa yang terlambat atau karena rasa bersalah. Sangat menyebalkan. Perlahan namun pasti semuanya kembali berjalan yang ternyata sangat baik bahkan terlintas sekilas dalam pikiranpun tidak pernah. Semuanya sangat baik, suasana kembali mencair dan tanpa sadar terasa sangat menyenangkan. Namun kemudian semuanya perlahan mulai menghilang. Kehangatan yang tadinya mencair kini dingin, suasana tak sehangat dulu, suasana mulai sangat dingin lalu membeku. Rasa yang tadinya sangat menyenangkan berubah menjadi membingungka
malam kian larut Angin malam mulai merasuki setiap lapis demi lapis kulit makhluknya Mereka kian pulas Terhanyut di alam bawah sadar Bahkan hewanpun demikian Tak ada lantunan melodi yang biasanya Sangat tenang.. sangat damai.. sangat sunyi.. Bintang berbisik pada langit Cuaca sangat dingin Sementara  mentari bersiap untuk menghangatkan Sedang aku disini Masih terjaga, terbaring.. Di tengah kebimbangan, Kegelisahan, Ketakutan, Kekhawatiran, Kehampir putus asaan, Yang bergejolak Memenuhi relung hati Dan ruang pikirku Aku seperti musafir Musafir yang terpisah dan tersesat Aku tak tau arah Tak tau tujuan

Sendiri

saat memilih sendiri kita akan menemui orang yang mengatakan bahwa diri ini sombong, sok cantik, sok jual mahal, bahkan lebih parah dikatai ga bisa move on dari mantan, lucu memang. entah hanya sebatas itukah pendapatnya untuk alasan seseorang memilih sendiri? saya rasa tidak, saya tidak memiliki pandangan demikian. saat memilih sendiri lalu bertahan dengan kesendirian disitulah letak ujian. ujian yang diberikan Dia apakah kita benar-benar ingin sendiri karena Dia atau karena dia? jadi ingat kalimat Ali bin Abi Thalib "jangan menjelaskan tentang dirimu pada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu dan yang membencimu tidak percaya itu".

Rindu

Haii Teruntuk kamu yang bernama rindu Teruntuk kamu yang bergelar rindu Teruntuk kamu Rindu.... Kamu tau, kamu itu jahat? Kamu terus-terusan menghinggapiku Kamu menghinggapiku hingga aku tak tau harus bagaimana Kamu terus hadir Ahh kamu menyebalkan rindu Kenapa kamu masih betah bersemayam padaku Aku bimbang kamu ini siapa Aku hanya mengadu pad Rabbku bahwa kamu itu jahat Aku meminta Rabbku agar kamu tetap damai, tidak memberontak Kamu benar-benar membingungkan rindu Aku tidak tau rindu ini kepada siapa Aku tidak tau rindu ini untuk siapa Sudahkah aku mengenalnya? Sudahkah aku bertemu? Sudahkah kita saling mengenal? Entahlah.. aku tak ingin menerkamu Itu saja sudah membuat rindu ini kian menggebu Rindu, Semoga kamu tetap damai Semoga kamu segera menemukan pemilikmi Semoga kamu berbalaskan Oleh rindu yang juga dia rasakan Teruntuk, Rindu yang masih rahasia 📍 Belitung, 22 august 2017
Aku tidak begitu suka ketika hujan datang tiba-tiba, karena itu artinya aku harus memaksa diri untuk menciptakan pelangi bagaimanapun caranya. Atau aku hanya diam tak melakukan apa-apa yang bisa saja hujan itu menghancurkanku sambil berharap pelangi akan muncul.