Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Awal hijabku

Hidayahku berhijab: . . Keinginanku untuk berhijab sudah lama, sejak duduk di bangku smk 2010. Saat itu aku senang melihat wanita-wanita berhijab apalagi gaya hijab wanita timur tengah yang sangat simple namun menyejukkan hati dan seketika itu aku sering browsing melihat mereka. Dan aku meyakinkan diri akan berhijab setelah menikah, mungkin karena saat itu aku merasa lebih dewasa. Mungkin itu hidayah yang pertama namun aku belum menjemputnya. Sekitar tahun 2014 sampai 2015 aku mulai menemukan beberapa pict yabg bertuliskan kalimat wanita berhijab. Aku tercengang saat melihat gambar yang bertuliskan "jika kau berhijab menutup aurat setelah menikah berarti kau lebih menyayangi suamimu daripada ayahmu. Kenapa? Karena di dalam alqur'an jelas tertulis perintah berhijab. Selama kau belum menikah dosamu ditanggung ayahmu dan kau masih tanggung jawab beliau, jadi otomatis ayahmu menanggung dosamu karena kau belum berhijab." Dan aku pun sadar jika aku sangat menyayangi ayahku